Subscribe:

Ads 468x60px

Monday, August 24, 2009

Klaim Budaya Untuk Komersialisasi

Bangsa Indonesia sangat kaya dengan adat dan budaya yang beragam terbentang dari sabang sampai merauke. Berbagai khasanah warisan budaya leluhur bangsa ini telah  melengkapi dan menjadikan satu identitas untuk bangsa ini. Sayangnya, saat ini krisis telah melanda di seluruh pelosok negeri ini, termasuk juga krisis budaya. Kita  sendiri kurang menghargai budaya kita sebagai suatu kekayaan dan identitas yang sangat berharga.

Berkali kali bangsa lain telah meng-klaim Budaya Indonesia sebagai budaya negerinya. Kita sebut saja mulai dari Reog Ponorogo, Lagu Rasa Sayange dan terakhir ini Angklung, Batik, Wayang Kulit dan bahkan Tari Pendet. Dan Parahnya lagi budaya - budaya itu diusung sebagai suatu iklan  pariwisata komersial untuk menarik turisme internasional masuk ke "negeri itu" dengan tagline "Malaysia Trully Asia" yang di broadcast di berbagai chanel TV Internasional seperti CNN, NGC, Discovery, CNBC, BBC dan banyak lagi .
Dari hal itulah  bisa kita lihat bahwa sebenarnya kekayaan Budaya Indonesia adalah aset yang sangat berharga untuk negeri ini . Peluang dapat tercipta dari kekayaan budaya kita. Persaingan global menuntut kita untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan dan mengelola aset yang telah kita punya. Mari kita cintai budaya bangsa kita sendiri sebelum budaya kita berpindah dan diakui oleh negara lain. Jangan hanya "Marah" , "Emosi" , ketika kita mendengar berita bahwa budaya kita diklaim oleh bangsa lain. Nasionalisme memang diperlukan, tetapi tindakan nyata jauh lebih bermanfaat dibandingkan jika hanya " menghujat"
Dimasa Krisis Global ini , dari berbagai literatur yang pernah saya baca sebenarnya pariwisata di Indonesia justru tumbuh. Untuk itu tepat kiranya jika momentum ini  bisa dijadikan Pemerintah untuk memajukan pariwisata Indonesia sebagai salah satu mesin penggerak perekonomian . Karena sektor pariwisata dapat menyentuh seluruh aspek lapisan masyarakat. Dengan konsentrasi mengemas dan menjual budaya negeri ini  dengan lebih apik lagi dapat dijadikan sebagai aset pariwisata internasional yang akan diminati oleh turis.

8 comments:

Anonymous said...

Iya Tuh bener banget , Rese Emang Malaysia , mendingan di Ganyang aja , suka ngaku2 in budaya Indonesia

Unknown said...

Sabar Mas / Mbak hehehehe , ga ada nama nya sih ,

Pemerintah udah ada protes resminya kok ke sana, moga2 aja ditanggapi soalnya dalam hal2 seperti ini attitude bangsa itu kurang

Waroengart said...

wuihhh berita itu ya...gue juga geram bgt bro...apa sh mau malaysia??..semua2 mau di akuin..sampe2 bahasa indonesia juga coba..beh..tapi harus di sikapi dgn kepala dgn dan gk emosional..yg jelas pemerintah harus bersikap cepat dan tegas klo mau budaya nusantara kita gk mau di klaim lagi..

Unknown said...

Iya pastinya Bangsa Indonesia harus bangga dengan budaya yang adadan melestarikan serta menjaga nya dengan baik,

thanks for comment bro

bayusutha said...

di mypage5 tgl 15 agustus kemarin dapat $4,87, ada photo paypal di blog mas

bayusutha said...

$24,87, sorry slah ketik

Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Pandeglang said...

mari kita promosikan pariwisata indonesia

Bluescreen said...

setuju , kalo pandegelang yg keren : Tanjung Lesung Ya Sob , pernah tu liburan beberapa hari disana

thanks comment nya

Post a Comment

SALAM SALAM